CASTLE Band - Dari Jogja Tak Mau Numpang Lewat Saja



YANG namanya menembus industri musik itu bukan perkara mudah. Peminatnya berjubel, tapi ruangan untuk diapresiasi tidak terlalu lebar. Ibarat kamar, kita sudah berdesakan kehabisan oksigen. Tentu buat band bernama CASTLE ini, kesempatan yang sudah mereka raih [harusnya] jadi bahan untuk mengembangkan diri.

“Kita sadar diri dengan band kita yang ada di daerah, jadi ketika mendapat kesempatan untuk masuk ke industry music Indonesi, pasti akan kita manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Galih, gitarisnya. Galih tidak sedang berbasa-basi, karena band yang diawakinya punya proses yang tidak mudah untuk benar-benar diterima.

“Kita sudah biasa ngerasain diremehin atau tidak dipandang sebelah mata mas,” imbuhnya ketika ngobrol dengan indonesiantunes.com beberapa waktu lalu. Kini band asal Jogjakarta ini diawaki oleh oleh Antok (Vocal,), Adi (Lead Guitar), Galih (Guitar), Oki (Bass), dan Henry (Drum).

Ketika akhirnya bisa masuk dalam kompilasi ‘Ini Kompilasi’ [2010] garapan Nama Production, bersama band-band lain dari beberapa daerah, CASTLE tentu tak hanya ingin numpang lewat saja. Lewat single Aku Suka Kamu Cinta, mereka mencoba menyiasati pasar music Indonesia dengan lagu yang enak, sederhana dan mudah dinyanyikan.

“Kita realistis ketika membuat lagu, harus enak, mudah dan jualan mas,” tukas Antok, vokalis pendiam yang akhirnya berkomentar juga.

CASTLE sebenarnya termasuk band yang besar di panggung festival. Entah itu lokalan Jogjakarta atau kelas nasional seperti ketika menjadi Juara II Festival Band JAPEX 2008 silam. Lewat kemenangan itulah, band yang terbentuk di Jogja tahun 2008 juga itu, mencoba mengukuhkan eksistensi sebagai band yang potensial. Mereka juga sempat masuk sebagai Finalis A Mild Wanted 2009 regional Jateng-DIY.

Mereka memilih konsep musik Pop Romantic, yang dibalut dengan ide-ide kreatif dari para personilnya hingga tercipta satu komposisi musik yang beda, namun mereka juga tidak menampik kalau musik mereka juga dipengaruhi oleh band-band luar seperti Maroon 5, Coldplay, Mr Big, dan U2.

Yang menarik dari band ini adalah karakter vokalisnya yang unik. Meski basic pop-nya amat terasa, tapi “vibra” yang natural menjadi ciri dari lagu-lagu yang dilantunkannya. Tapi semua keunikan akan mentah kalau mereka tidak mengembangkan diri.

CASTLE sudah masuk ke industry. Selain berkarya, mereka juga harus membuka networking secara lebih luas. Kesempatan itu sudah terbuka, jangan mundur lagi. [joko]

sumber: indonesiantunes.com